Saya baru saja membaca salah satu cerita paling menarik yang pernah saya baca untuk sementara waktu. Kekhawatiran tumbuh di ruang obrolan online dan grup berita yang dikhususkan untuk poker bahwa robot permainan kartu yang canggih – yang dikenal sebagai “bot” dalam nomenklatur Web – digunakan di situs perjudian komersial untuk menipu pendatang baru, strategi yang terganggu dan bahkan mungkin pemain di atas rata-rata.
Bot yang mampu bermain melawan manusia terbaik di https://www.velva.net/ pasti sudah ada. Kelompok Penelitian Poker Komputer Universitas Alberta telah mengembangkan robot kecerdasan buatan yang dikenal sebagai “Vex Bot,” yang mampu bermain poker di tingkat master, meskipun ia hanya dapat menerapkan kejeniusan perjudiannya pada permainan dua pemain. Vex Bot telah digunakan oleh para peneliti untuk menguji batas kecerdasan buatan – dan sebagai dasar untuk program tutorial poker komersial, Akademi Poker Poki – tetapi beberapa orang khawatir itu mungkin menjadi cetak biru bagi programmer dengan motif yang lebih jahat.
Mengingat bahwa permainan seperti Hold’em cukup sederhana (dan pemainnya cukup buruk), masuk akal bagi saya bahwa bot yang cukup sederhana dapat mengambil pemain manusia yang tidak dapat menghitung peluang memenangkan setiap tangan dengan benar, ke pembersih.
Ketika perjudian online meningkat, apakah kita akan melihat lebih banyak dari ini? Akankah orang-orang mulai mengunduh program untuk dijalankan di desktop mereka untuk memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan dengan masing-masing tangan? Saya pikir itu akan menghilangkan kesenangan dari bermain online jika itu menjadi ujian ‘bot saya melawan bot Anda’ daripada ‘keterampilan’.
Skeptis – dan ada banyak – memperdebatkan kompleksitas permainan dan strategi yang berubah memastikan bahwa pembuatan program yang dapat “membaca” kartu lawan menggunakan teknik pemindaian layar dan merespons secara real time paling lama bertahun-tahun lagi.
